Download Pengumuman Penerimaan CPNS 2017 Periode 2

Berdasarkan Informasi yang tertera pada website BKN, setelah sebelumnya Pemerintah membuka penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) batch I tahun 2017, yakni pada Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkum HAM) dan Mahkamah Agung (MA), Pemerintah kembali membuka lowongan batch II sebanyak 17,928 formasi CPNS pada 60 Kementerian/Lembaga (K/L) dan Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara pada tahun 2017 ini.

Informasi lowongan tertuang pada website kementerian bersangkutan dengan ciri utama menggunakan domain go.id, website menpan.go.id, sscn.bkn.go.id, atau akun media sosial utama BKN yaitu facebook.com/bkngoid dan twitter.com/bkngoid.

Pengumuman penerimaan CPNS pada 60 K/L mulai 6 September 2017. Pendaftaran dapat dilakukan melalui sscn.bkn.go.id. Bagi pelamar CPNS Kemenkum HAM dan MA yang dinyatakan tidak lolos seleksi administrasi diberikan peluang untuk kembali melamar CPNS di 60 K/L tersebut dengan catatan hanya dapat memilih satu instansi dan satu formasi. Pelamar yang sebelumnya sudah melamar pada seleksi Kemenkum HAM dan MA tidak perlu lagi membuat akun saat akan melamar ke 60 K/L ini. Pelamar tinggal log-in pada web sscn.bkn.go.id dengan memasukan NIK dan password yang digunakan pada pelamaran di batch I. Selengkapnya informasi K/L dan Pemerintah Provinsi yang membuka lowongan adalah sebagai berikut:


* Klik Pada Nama Instansi Untuk Download

Kementerian

No	Instansi	Formasi
1	Kementerian Keuangan	2.880
2	Kementerian ESDM	65
3	Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan	300
4	Kementerian Ketenagakerjaan	160
5	Kementerian Kelautan dan Perikanan	329
6	Kementerian Perindustrian	380
7	Kementerian PUPR	1.000
8	Kementerian Pariwisata	40
9	Kementerian Agraria dan Tata Ruang/BPN	1.610
10	Kementerian LHK	700
11	Kementerian Perhubungan	400
12	Kementerian Luar Negeri	75
13	Kementerian Desa, PDT, dan Transmigrasi	91
14	Kementerian Kesehatan	1.000
15	Kementerian Pertanian	475
16	Kementerian Sosial	160
17	Kementerian Riset, Teknologi, dan PT	1.500
18	Kementerian PPN/BAPPENAS	38
19	Kementerian PANRB	91
20	Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak	21
21	Kementerian Sekretariat Negara	178
22	Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman	40
23	Kementerian Agama	1.000
24	Kementerian Perdagangan	65
25	Kementerian Pemuda dan Olah Raga	27
26	Kementerian Bidang Polhukam	25
27	Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian	25
28	Kementerian BUMN	25
29	Kementerian KUKM	25
30	Kementerian Pertahanan	50

LEMBAGA

No	Instansi	Formasi
31	Kejaksaan Agung	1.000
32	Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI)	175
33	Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN)	98
34	Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI)	60
35	Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM)	28
36	Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT)	175
37	Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)	10
38	Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG)	90
39	Badan Nasional Pengawasan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI)	87
40	Sekretaris Komisi Yudisial (KY)	33
41	Badan Narkotika Nasional (BNN)	275
42	Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT)	60
43	Badan SAR Nasional	160
44	Badan Pemeriksa Keuangan (BPK)	300
45	Badan Keamanan Laut (BAKAMLA)	225
46	Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP)	182
47	Lembaga Penerbagan dan Antariksa Nasional (LAPAN)	99
48	Badan Ekonomi Kreatif	93
49	Badan Pengawas Obat dan Makanan	110
50	Badan Intelijen Negara (BIN)	199
51	Badan Kepegawaian Negara (BKN)	212
52	Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN)	157
53	Setjen DPR	85
54	Badan Informasi Geospasial (BIG)	67
55	Lembaga Administrasi Negara (LAN)	299
56	Mahkamah Kontitusi (MK)	70
57	Kepolisian Republik Indonesia	200
58	Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah (LKPP)	25
59	Pusat Pelaporan dan Analisa Transaksi Keuangan (PPATK)	53
60	Lembaga Sandi Negara (LEMSANEG)	26

PROVINSI

No	Instansi	Formasi
61	Kalimantan Utara	500

Sebelum mendaftar, pelamar disarankan agar: (1) membaca dengan teliti dan seksama persyaratan dan kualifikasi formasi, dan (2) memastikan bahwa NIK dan KK telah diverifikasi di server Ditjen. Kependudukan dan Catatan Sipil, Kemendagri.

Dua batch penerimaan CPNS ini dibuka Pemerintah dalam rangka akselerasi pencapaian Program Nawacita. Seleksi masuk birokrasi ini akan menjaring generasi terbaik bangsa guna mendukung terwujudnya pelaksanaan kerja Pemerintah yang efektif dan berkualitas.

Begitulah Informasi tentang Download Pengumuman Penerimaan CPNS 2017 Periode 2. Semoga Bermanfaat :D


source: http://www.bkn.go.id/penerimaan-cpns-2017-periode-2

Read More

How To Install Aeroo Report Odoo 8

Ubuntu 14.04 Aeroo Reports installation script:

To install Aeroo Reports and all related dependencies please do the following at a terminal in Ubuntu 14.04:

#0 cd /tmp
#1 sudo wget https://raw.githubusercontent.com/OdooCommunityWidgets/install-scripts/8.0/aeroo_reports/aeroo_install.sh
#2 sudo sh aeroo_install.sh

#3 Follow steps #31-37 in the "Ubuntu 14.04 Aeroo Reports installation method:" section below for installation instructions inside Odoo.

This script has a yes/no option for installing Odoo 8.0, and the Aeroo reports Odoo modules. If you have a pre-existing Odoo installation you can choose no when you get to the prompt for installing Odoo 8, and choose yes when you get to the option for installing the Aeroo Reports (aeroo_reports) modules for Odoo 8.

For installing the Aeroo Reports (aeroo_reports) modules this script assumes you already have the following directory:

/opt/odoo/custom

and

/opt/odoo/custom/addons


and it also assumes that your /etc/odoo-server.conf file includes the following directory in your addons_path line, for example:

addons_path = /opt/odoo/odoo-server/addons,/opt/odoo/custom/addons




Ubuntu 14.04 Aeroo Reports installation method:



Install Git:

#0 sudo apt-get install git



Install AerooLib:



#1 sudo apt-get install python-setuptools
#2 sudo apt-get install python-genshi python-cairo python-lxml
#3 sudo apt-get install libreoffice-script-provider-python
#4 sudo mkdir /opt/aeroo
#5 cd /opt/aeroo
#6 sudo git clone https://github.com/aeroo/aeroolib.git
#7 cd /opt/aeroo/aeroolib
#8 sudo python setup.py install

Create Init Script for OpenOffice (Headless Mode) - (see: https://www.odoo.com/forum/help-1/question/how-to-install-aeroo-reports-2780 for original post from Ahmet):

#9 sudo pico -w /etc/init.d/office
#10 Copy and paste this:

#!/bin/sh

/usr/bin/soffice --nologo --nofirststartwizard --headless --norestore --invisible "--accept=socket,host=localhost,port=8100,tcpNoDelay=1;urp;" &

#11 sudo chmod +x /etc/init.d/office
#12 sudo update-rc.d office defaults
#13 sudo /etc/init.d/office
#14 telnet localhost 8100
#15 You should see something like the following message (this means it has established a connection successfully):

Trying 127.0.0.1...
Connected to localhost.
Escape character is '^]'.
e--'com.sun.star.bridge.XProtocolPropertiesUrpProtocolProperties.UrpProtocolPropertiesTidE--L


Install AerooDOCS (see: https://github.com/aeroo/aeroo_docs/wiki/Installation-example-for-Ubuntu-14.04-LTS for original post):

#16 sudo apt-get install python3-pip
#17 sudo pip3 install jsonrpc2 daemonize
#18 cd /opt/aeroo
#19 sudo git clone https://github.com/aeroo/aeroo_docs.git
#20 sudo python3 /opt/aeroo/aeroo_docs/aeroo-docs start -c /etc/aeroo-docs.conf
#21 sudo ln -s /opt/aeroo/aeroo_docs/aeroo-docs /etc/init.d/aeroo-docs
#22 sudo update-rc.d aeroo-docs defaults
#23 sudo service aeroo-docs start
[ ! ] If you encounter and error "Unable to lock on the pidfile while trying #16 just restart your server (sudo shutdown -r now) and try #16 again after reboot.


Install Odoo from Source:

#24 cd /tmp
#25 sudo wget https://raw.githubusercontent.com/lukebranch/odoo-install-scripts/master/odoo-saas4/ubuntu-14-04/odoo_install.sh
#26 sudo sh odoo_install.sh
#27 restart the server (sudo shutdown -r now)


Install Aeroo Reports:

#28 sudo apt-get install python-cups
#29 cd /opt/odoo/custom
#30 sudo git clone -b master https://github.com/aeroo/aeroo_reports.git

After following the (above) steps in this guide you should have Aeroo Reports installed correctly on your server for Ubuntu 14.04 and Odoo 8.0. You'll just need to create a database and install the required Aeroo reports modules you need for that database.

[ ! ] Do not have aeroo_report_sample in your addons directory or you will get an error message when updating module list:
Warning! Unmet python dependencies! No module named cups

Install report_aeroo module in Odoo database:

#31 Go to Settings >> Users >> Administrator in the backend of Odoo
#32 Tick the box next to 'Technical Features' and Save, then refresh your browser window.
#33 Go to Settings >> Update Modules List > Update
#34 Go to Settings >> Local Modules > Search for: Aeroo
#35 Install report_aeroo
#36 You'll be confronted with an installation wizard, click: Continue >> Choose Simple Authentication from the Authentication dropdown list, and add username and password: anonymous
[ ! ] You can change the username and password in: /etc/aeroo-docs.conf if required.
#37 Click Apply and Test. You should see the following message if it was successful:


Success! Connection to the DOCS service was successfully established and PDF convertion is working.

You now have a fully operational Aeroo Reports installation in Ubuntu 14.04. If for any reason this is not working for you please post back in the comments and explain the error message you are seeing.


Source : https://www.odoo.com/forum/help-1/question/8-0-how-can-i-install-the-official-aeroo-reports-alistek-for-odoo-version-8-solved-installation-script-76044

Read More

Cara Mengantisipasi dan Mencegah Penyebaran Virus Ransomware Wannacry dari Mikrotik

Tampilan Virus pada komputer

Salah satu kabar terheboh di dunia IT kali ini adalah beredarnya virus ransomware jenis Wannacry yang menyebar hampir ke 99 Negara termasuk Indonesia. Saking hebohnya Kominfo merilis Siaran Pers Tentang ini pada Tanggal 13 Mei 2017.

Apa sich sebenarnya Ransomware ini? Ransomware adalah salah satu jenis Malware (malicious software) yang masuk ke dalam sistem komputer dan melakukan penguncian/enkripsi pada seluruh file sehingga user komputer tidak bisa membuka file-file tersebut. 

Untuk mencegah terjadinya penyebaran virus ini, berikut ini beberapa langkah berikut:

1. Cabut Kabel LAN/Wifi sehingga tidak terkoneksi ke Internet.
2. Lakukan Backup Data. Data-data yang penting di backup ke penyimpan lain misalnya hardisk external.
3. Update AntiVirus. Pastikan Anda menggunakan Antivirus yang paling update.
4. Update security pada windows anda dengan install Patch MS17-010 yang dikeluarkan oleh microsoct. Lihat : https://technet.microsoft.com/en-us/library/security/ms17-010.aspx
5. Jangan mengaktifkan fungsi macros
6. Non aktifkan fungsi SMB v1
7. Block 139/445 & 3389 Ports

Sesuai Judul posting, Antisipasi Virus Ransomware ini juga bisa dilakukan dari Mikrotik.

Pada dasarnya pencegahan dari mikrotik ini untuk melakukan pencegahan pada poin 7 yaitu dengan melakukan Block pada port 139,445 dan 3389


Caranya adalah sebagai berikut:


1. Setelah Login mikrotik via Winbox, Pilih IP>Firewall

2. Pada Tab Filter Rules tambah kan Rule Baru, Seperti gambar berikut

3. pada Tab Action Pilih seperti berikut, kemudian klik Apply.

4. Ulangi poin 2 dan 3 dengan protokol UDP 

5 Selesai

Semoga Komputer Anda Aman dari Serangan Virus Ransomware Wannacry ini.

Terima kasih dan semoga Cara Mengantisipasi dan Mencegah Penyebaran Virus Ransomeware Wannacry dari Mikrotik bermanfaat :)

Read More

Infografik Dimensi dan Spesifikasi Gambar Facebook Page dan Facebook Ads

Agar halaman facebook Anda terlihat cantik dan profesional, infografik dibawah ini mungkin bermanfaat bagi Anda. Berikut ini Dimensi gambar untuk Facebook Page dan Facebook Ads terbaru 2016.

source jonloomer.com

Read More

(NOTES) Menganalisis Performance Posgresql

Ini catatan berupa Query yang untuk menganalisis performa database Postgresql


## LONGEST TABLES


SELECT schemaname || '.' || relname as table, n_live_tup as num_rows
from pg_stat_user_tables
ORDER by n_live_tup DESC limit 10;


# BIGGEST TABLES

select nspname || '.' || relname as "table", pg_size_pretty(pg_total_relation_size(C.oid)) as "total_size"
from pg_class C left join pg_namespace N ON (N.oid = C.relnamespace)where nspname not in ('pg_catalog','information_schema')
and C.relkind <> 'i' and nspname !~ '^pg_toast'order by pg_total_relation_size(C.oid) desc limit 10;

# MOST READ TABLES

select schemaname || '.' || relname as table, heap_blks_read as disk_reads,heap_blks_hit as cache_reads,
heap_blks_read + heap_blks_hit as total_reads
from pg_statio_user_tables
order by heap_blks_read + heap_blks_hit DESC limit 15;



# MOST WRITTEN TABLES
select schemaname || '.' || relname as table,
seq_scan, idx_scan, idx_tup_fetch+seq_tup_read lines_read_total, n_tup_ins as num_insert, n_tup_upd as num_update,
n_tup_del as num_delete from pg_stat_user_tables order by n_tup_upd desc limit 10;

Read More